" KERIKIL "
tentulah kita tau apa itu kerikil atau batu kerikil,namun apa kita tau filosofinya ?, dan nama kerikil itu sendiri apa artinya.
konon masyarakat jawa menamai nya dengan sebutan krikil, yg berasal dari singkatan ri ning sikil ,/duri di kaki .tentulah kita merasakan sakit atau nyeri.di sini filosofi kerikil sama seperti duri,duri dalam kehidupan atau yg biasa kita sebut itu adalah masalah.
manusia dalam menjalani kehidupan nya ibarat orang yg sedang berjalan tanpa alas kaki. siapa yg mau punya masalah ?tentulah setiap orang tidak lah mau.
lalu bagaimana jika jalan yg harus kita lalui adalah jalan yg penuh dengan kerikil ? apa yg harus kita lakukan, apa kita harus berhenti? tak mungkin, karena kita di tuntut harus terus berjalan. atau kita harus memikirkan cara agar kita tidak berjalan di atas kerikil ? mana bisa karena jalan yg kita lalui penuh dengan kerikil yg ada kita malah lelah memikirkanya dan pada akhirnya menyerah.
sama hal nya di dalam kita menjalani kehidupan,bagaimana jika di dalam kehidupan kita selalu di hadapkan pada sebuah persoalan atau sebuah masalah, apa kita harus berhenti ? berhenti menjalani hidup? astagfirulloh
atau kita terus memikirkanya ? memikirkan persoalan yg tak ada habis habisnya, bisa bisa kita putus asa.
banyak orang mengatakan bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluar .itu memang benar. namun disini, kerikil sendiri memberikan filosofi ,bahwa di dalam menghadapi sebuah persoalan atau sebuah masalah yaitu dengan menahan diri, bersabar walaupun terasa sakit,seperti halnya jika kita harus berjalan di atas kerikil.tentu rasa sakit lah yg kita rasakan. namun dari menahan rasa sakit atau bersabar itulah membuat kita menjadi kuat,keimanan kita menjadi kuat. sama halnya jika kita sudah terbiasa berjalan di atas kerikil, rasa sakit itu akan tidak terasa sama sekali.
dan seperti fungsi kerikil sendiri dalam kehidupan dimana bangunan rumah, masjid ,jembatan bisa menjadi lebih kuat apabila kita mencampurkan batu kerikil saat membuat nya.
No comments:
Post a Comment