" WAYANG DAN DALANG "
sebuah pertunjukan yg menceritahkan sebuah kisah-kisah yg terjadi pada masa lampau.dimana cerita yg di bawakan adalah benar adanya. dimana di sela-sela cerita ada pesan-pesan moral yg disampaikan,tentang prilaku dalam kehidupan manusia. lalu apa filosofi yg penting dalam kehidupan?
disini ada 3 unsur pokok penting dalam terciptanya sebuah pentas pewayangan. yg pertama adalah cerita ,kedua adalah wayang dan yg ketiga adalah dalang.
ketiga tiganya adalah suatu rangkaian yg saling melengkapi,yg tidak dapat di pisahkan. jika tidak ada satu saja maka pementasan itu tidak akan terjadi.
seorang dalang ketika memainkan wayang mengandung filosofi yg menggambarkan tentang peran atau hubungan antara manusia dengan tuhan-NYA, antara istri dengan suaminya, antara anggota dengan ketuanya, antara murid dengan gurunya, dan antara rakyat dengan pemimpinya (presiden).
1. cerita :
"cerita dalam pewayangan yg di bawakan oleh seorang dalang itu, apa cerita itu sudah ada sebelumnya? atau belum ada sehingga harus di buat terlebih dahulu" maksudnya sudah terjadi apa belum terjadi....
dalang membawakan cerita-cerita atau kejadian-kejadian yg telah terjadi pada masa itu.
2. wayang :
wayang harus berbicara dan bergerak sesuai cerita yg ada. "lalu apa wayang di sini bisa berbicara dan bergerak sendiri tanpa dalang?" jika di filosofikan seperti wayang memohon kepada dalang untuk menggerakanya sesuai dengan cerita yg ada. memohon kepada dalang bukan memerintah dalang.
yaitu seperti manusia yg berdoa/memohon petunjuk kepada tuhan-NYA, agar mendapat bimbingan di setiap prilakunya.
seperti seorang istri yg memohon dan bertanya pada suaminya ketika menginginkan sesuatu.
seperti para anggota yg menyuarakan pendapat-pendapatnya,
seperti seorang murid yg ingin menimba ilmu kepada gurunya.
seperti rakyat yg menginginkan kesejahteraan dan keadilan pada pemimpinya.
3. dalang :
dalam konteks nya dalang yg menggerakkan wayang. namun jika di perhatikan bukan dalang yg menggerakkan wayang, tapi wayang lah yg menggerakkan dalang. dengan kata lain dalang digerakkan oleh wayang. "mengapa demikian?" jika melihat dari peran cerita dan peran wayang maka peran dalang sendiri di filosofikan seperti rela memberikan/melakukan sesuatu yg di mohonkan oleh wayang.
rela memberikan/melakukan sesuatu yg di mohonkan sangatlah berbeda dengan rela di perintah untuk memberikan/melakukan sesuatu itu.
yaitu seperti tuhan yg memberikan rahmat kepada manusia yg tunduk dan sujud .
seperti seorang suami yg rela membahagiakan istrinya
seperti seorang ketua yg rela menyaring pendapat-pendapat dari para anggotanya
seperti seorang guru yg rela menuntun muridnya agar selalu dlm jalan kebenaran
seperti seorang pemimpin (presiden) yg rela melakukan segalanya untuk rakyat,dan mengabdi untuk rakyat.
semoga dari filosofi di atas kita menjadi tau, kita berperan menjadi apa dalam kehidupan ini. walaupun kita tau bahwa sesungguhnya peran dalang lah yg paling mulia.sebagaimana peran tuhan yg tak dapat di ubah.
No comments:
Post a Comment