" POHON MANGGA "
ketika kita sedang berjalan,tanpa sengaja kita melihat sebuah pohon, ya .... sebut saja itu pohon mangga misalnya. pohon mangga yg berbuah lebat.
coba perhatikan apa yg saat itu kita lihat, dan apa yg saat itu ada di pikiran kita,
bukankah kita melihat buah mangga yg segar-segar, dan yg ada di pikiran kita tentu membayangkan rasa nikmat dari mangga itu jika kita makan. rasa ingin memiliki nya.
begitulah filosofi nya jika dalam kehidupan kita sering melihat seseorang dari apa yg di milikinya. ya.... bisa jadi itu adalah teman,saudara atau kerabat kita.,atau orang lain yg memiliki sifat baik suka membantu / menolong . sebut saja seorang yg dermawan misalnya.
ketika kita melihat seseorang yg dermawan, kita sering melihat kedermawananya .kita sering melihat seseorang itu dari apa yg dimilikinya. kita sering menyanjung,mengagumi seakan berharap mendapat sebagian dari apa yg di milikinya. ya .... seperti kita melihat pohon mangga yg berbuah lebat itu.
lalu bagaimana jika apa yg kita lihat adalah pohon mangga yg masih berbuah pentil...? ( berbuah kecil dan belum dapat di makan ). tentu yg ada di pikiran kita adalah datang kembali beberapa hari lagi, serta membayangkan buah yg pentil itu telah bertumbuh besar hingga dapat di makan. ya.... sama halnya dengan apa yg sering kita lihat pada seseorang yg suka berjanji. ya sebut saja anggota DPR atau PRESIDEN misalnya.
kita sering mengharapkan janji yg di katakan baik untuk kita itu dapat terpenuhi, oleh karena itu kita sering menuntut ,dan kembali mempertanyakan di kemudian hari apabila janji itu belum terlaksana.
lalu bagaimana jika apa yg kita lihat itu adalah pohon yg tak berbuah, atau yg dulunya berbuah kini tak berbuah....? jika kita melihat pohon mangga yg tak berbuah tentu kita segera meninggalkanya setelah kita tahu buah mangga yg kita cari tidak kita temukan di sana. sama halnya dengan sifat materialistis pada manusia, dimana ada seseorang yg hanya mencari materi dari setiap orang yg dikenalnya. dimana jika orang itu tidak memiliki sesuatu seperti apa yg di inginkan nya, maka dia akan segera meninggalkanya.
namun bagaimana jika apa yg kita lihat itu adalah pohon mangga yg di mana dulu dia adalah pohon yg berbuah lebat dan sekarang kering dan tak berbuah....?
seperti pepatah di atas "jangan hanya melihat buahnya tapi ingatlah pohonya"
jika kita tergolong orang yg ingat pohon, tentu kita akan merawat dan menjaga pohon itu, dan kita tidak akan meninggalkanya.
dimana dalam kehidupan dapat dicontohkan seperti sifat yg setia, sifat yg baik. dimana kita akan selalu mengingat dan tidak akan meninggalkan orang yg telah baik kepada kita meski kita telah jarang merasakan kebaikanya. dimana kita akan selalu ingat dan tidak melupakan orang tua kita apabila kita sudah meraih sukses.
namun jika kita tergolong orang yg hanya melihat buah, tentu kita akan meninggalkan pohon mangga itu begitu saja. sama hal nya seperti sifat seorang anak yg durhaka yg sengaja melupakan orang tua nya ketika sudah merasakan sukses dalam hidupnya.
sama hal nya seperti kita yg sengaja melupakan seseorang yg telah kita kenal, yg telah baik kepada kita oleh karena kita sudah tidak merasakan kebaikanya.
No comments:
Post a Comment