" MUARA "
" sebuah sekat tipis yg tak terlihat dan tak terjangkau oleh logika." lalu dimana muara itu....?
mengapa laut seolah terpisah dengan sungai oleh muara ....? dan apa filosofinya ....?
coba kita perhatikan air yg ada di sungai, dia mengalir menuju ke laut. bagaimana rasanya air sungai itu, tentulah tawar/payau
lalu bagaimana rasa dari air laut itu,tentulah rasanya asin.
mengapa kedua air ini rasanya berbeda,sedang kita tidak melihat adanya pembatas yg membatasi pertemuan di antara keduanya.
antara sungai dan laut masing-masing mempunyai kehidupan yg berbeda di dalamnya.itu bisa kita lihat dari jenis ikan nya dan beberapa hewan yg hidup di dalamnya. namun perbedaan itu tidak menjadikan di antaranya saling merasa berbeda ,sehingga kita bisa melihat seolah sungai dan laut itu tidak terpisah, mereka terlihat berdampingan. saling mengerti dan memahami perbedaan masing-masing
" dimana muara itu...? " kita tidak dapat melihat seperti apa muara itu, kita hanya bisa mencari dimana muara itu dengan kita merasakan perbedaan rasa airnya, namun titik letak muara tidaklah tetap ,selalu berubah-ubah.
" mengapa laut seolah terpisah oleh muara ....? " begitulah seharusnya. tuhan menciptakan muara yg tak terjangkau tentu mempunyai rahasia di dalamnya, namun bukankah kita juga mengetahui bahwa apa yg ada di dalam alam semesta ini ada pada diri kita sendiri, sebagaimana tuhan menciptakan ADAM dari semua unsur yg ada di alam semesta ini ,dengan kata lain semua unsur alam semesta ini ada dala diri manusia..
" lalu apa filosofi sungai muara dan laut pada diri manusia....? "
* sungai yg mengalir tentulah kita tau apa yg selalu mengalir pada diri kita, itu lah nafsu/keinginan, dimana ia selalu mengalir dan menuntun kita dalam kehidupan ke arah kebaikan atau sebaliknya
* laut yg luas, itulah pikiran. pikiran / akal kita yg luas dan tak terbatas namun dapat terjangkau walau ia dikatakan tak terbatas.
* muara yg tak terjangkau, itulah hati . hati yg tidak bisa dilihat, namun bisa dirasakan dan selalu berubah-ubah
demikian lah tuhan menciptakan manusia dengan segala rahasianya.
No comments:
Post a Comment